Postingan

Generasi Z Bersumpah Pemuda

Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan". Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Isi Sumpah Pemuda : Kami poetra dan poetri Ind...

Batik

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak 2 Oktober 2009. Ketenaran Batik terus meningkat, mulai dari dalam negeri sampai mancanegara. Pemakainya pun beragam, mulai dari masyarakat umum sampai tokoh dunia seperti, Nelson Mandela, Barrack Obama, Bill Gates dan lain-lain juga bangga memakai Batik dari Indonesia. Bukan hanya dikenal masyarakat dunia, saat ini Batik Indonesia telah menjadi ikon fashion yang digemari banyak orang. Karena motifnya yang unik, banyak fashion designer yang mempadu padankan batik dengan jenis kain lain menjadi kreasi yang indah. Ini yang membuat batik tidak dianggap kolot lagi. Pasalnya, banyak yang mengatakan k...

SuperCamp V

Selamat pagi semuanya. Kali ini saya akan membagikan hasil wawancara saya dengan 5 murid kelas 10 di SMAN 68 Jakarta, yang baru saja mengikuti kegiatan SuperCamp V pada tanggal 5-6 Mei 2018. Berikut hasil wawancara kami, 1. Tiara Bagi Tiara, SuperCamp merupakan acara yang sangat bermanfaat. Dia mendapat pelajaran untuk lebih mandiri, lebih cekatan dan lebih bekerja sama. Acara ini juga memberikan edukasi tentang tali temali. 2. Ruth Ruth mengatakan, Pak Harfad, yang merupakan salah satu Pembina Pramuka di SMAN 68 memberitahu perumpamaan tentang anak kecil yang menggunakan lapangan untuk menyenangkan dirinya, ada petani yg menggunakan lapangan luas untuk mencari penghasilan, ada jg petani cerdas yg menggunakan lapangan untuk menjadi tempat-tempat berguna untuk semua orang. Jadi intinya kita harus jd petani yg cerdas. Pada kesempatan kemarin, peserta SuperCamp V diajarkan cara membuat gantungan kunci dari tali, cara menggunakan kompas (membidik objek), materi PBB 12 gerakan dasar...
GEMPA Kemarin, pada tanggal 23 Januari 2018, sekitar pukul 2 kurang, Jakarta dan beberapa daerah di sekitarnya diguncang gempa. Saat itu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di SMAN 68. Kami, murid kelas X MIA 4 sedang mengerjakan soal vektor yang diberikan oleh guru kami. Lalu, salah satu teman bertanya siapa yang sedang menghentakkan kaki. Semua orang menoleh kearahnya termasuk saya. Namun tidak ada yang merasa melakukan hal tersebut. Mata saya langsung tertuju pada air yang ada di dalam botol minum. Air itu terlihat terguncang. Saat itulah saya menyadari bahwa gempa sedang terjadi. Beberapa teman yang duduk di deretan depan langsung berdiri sambil berteriak gempa, membuat teman-teman yang lain panik. Semuanya spontan berdiri dan menyelamatkan diri masing-masing. Tidak memperdulikan barang bawaannya bahkan orang lain, kecuali hp. Kebanyakan orang akan langsung berlari ke lantai paling bawah, tetapi kami hanya melihat lapangan dari koridor lantai 4. Saat kami keluar, k...

Puisi Literasi

Asa Jalanan ini terasa asing Tanpa suara, semua hening Aku hanya ingin berbaring Inikah rasanya menjadi orang malang Aku tak tahu arah Meskipun usia bertambah Yang terlihat hanya sampah Sampai tak terasa, air mata tumpah Aku dipaksa berfikir Hingga luka pun terukir Aku tak bisa melihat akhir Hanya bisa berzikir